Permen Karet Berusia 5000 Tahun
>> Tuesday, January 8, 2008
Gumpalan permen karet berusia 5.000 tahun mengandung bekas-bekas gigitan |
Permen karet telah dikunyah manusia sejak 5000 tahun lalu. Bangsa Finlandia mungkin menjadi pelopornya.
Mahasiswi arkeologi dari Universitas Derby, Inggris menemukan bekas kunyahan pada gumpalan permen karet yang mungkin tertua di dunia saat ini. Gumpalan karet dari zaman Neolitikum itu ditemukan Sarah Pickin (23), nama mahasiswi tersebut, dalam sebuah penggalian di desa Zaman Batu di Pusat Zaman Batu Kierikki.
"Temuan ini sangat penting artinya karena bekas gigitan terlihat jelas di permukaannya," ujar Trevor Brown, pembimbing Pickin dan empat mahasiswa arkeologi lainnya. Saat itu, orang mungkin sudah menggunakannya sebagai antiseptik untuk mencegah gigi berlubang karena karet tersebut mengandung fenol.
Kebiasaan mengunyah permen karet sangat disukai di Finlandia sejak salah seorang ilmuwan menemukan kandungan xylitol pada permen karet. Pemanis alami yang ditambahkan pada permen karet tersebut berasal dari jaringan pohon birch, sejenis oak, yang berguna mencegah kerusakan gigi.
Menurut informasi Asosiasi Dokter Gigi Inggris, makan permen karet bebas gula setelah makan akan merangsang produksi ludah yang membersihkan rongga mulut. Saat ini, permen karet yang mengandung xylitol menjadi agen kesehatan gigi dengan dibagikan gratis ke sekolah-sekolah. Penjualan permen karet di seluruh dunia juga berlipat dalam lima tahun terakhir sejak popularitas xylitol menanjak.
Namun, bangsa Finlandia kuno sepertinya juga menggunakan permen karet sebagai penambal perkakas yang retak atau patah. Misalnya, untuk menyambung anak panah atau tembikar yang pecah yang ditemukan bersamanya.
Sumber: Kompas, Selasa, 21 Agustus 2007.
0 comments:
Post a Comment